Library Management System

Perkembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi bagi pengelola perpustakaan dapat membantu pekerjaan di perpustakaan melalui fungsi otomasi perpustakaan, sehingga proses pengelolaan perpustakaan lebih efektif dan efisien

  • Apa Itu Perpustakaan?

    Perpustakaan adalah kumpulan atau bangunan fisik sebagai tempat buku dikumpulkan dan disusun menurut sistem tertentu atau keperluan pemakai (Lasa, 2007:12).

  • Perpustakaan Digital

    perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan komputer.

  • Library Connection

    Dengan adanya Perpustakaan Digital, kita dapat terkoneksi dengan perpustakaan lain yang jaraknya jauh melalui komputer dan mobile phone kita

  • Senayan Library Management System (SLiMS) merupakan aplikasi OSS perpustakaan yang cukup terkenal di Indonesia, bahkan di luar negeri pun banyak yang menggunakan SLiMS sebagai aplikasi perpustakaannya

    SLiMS 8 versi terbaru code name Akasia

    Berbagai perubahan radikal muncul pada rilis Akasia kali ini. Selain dari sisi tampilan OPAC dan admin, beberapa penambahan fitur juga mengiringi rilis Akasia. Kebutuhan interaksi antara pemustaka dan pustakawan diwadahi dalam fitur web chat. Kebutuhan interoperabilitas MARC dibungkus dengan fitur eksport to MARC.

    Artikel Dari Blog

    Kamis, Februari 25, 2016

    Fitur Akasia

    Fitur Akasia

    SLiMS versi terbaru, yaitu versi 8 (Akasia) telah dirilis. Pengguna SLiMS bisa langsung mengunduh-nya melalui tautan/link download yang telah

    Jumat, Januari 15, 2016

    apa itu E-Leraning

    apa itu E-Leraning

    Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (Inggris: Electronic learning disingkat E-learning) dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang

     

    Manfaat Sistem Otomasi Perpustakaan

  • enhance interactivity

    Apabila dirancang secara cermat, sistem otomasi dapat meningkatkan kadar, interaksi, baik antara pemustaka dengan pustakawan, baik antara sesama pemustaka , maupun antara pustakawan dengan koleksi (enhance interactivity).

  • time and place flexibility

    Mengingat koleksi yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses oleh pemustaka melalui internet, maka pemustaka dapat melakukan akses terhadap bahan pustaka ini kapan saja dan dari mana saja.

  • potential to reach aglobal audience

    Dengan fleksibilitas waktu dan tempat, maka jumlah pemustaka yang dapat dijangkau melalui sistem otomasi semakin banyak atau meluas. Ruang dan tempat serta waktu tidak lagi menjadi hambatan. Siapa saja, di mana saja, dan kapan saja, seseorang dapat mengakses. Interaksi dilakukan melalui internet.