Koleksi Referensi (Reference)
- Pengertian Koleksi Referensi.
Pada
umumnya koleksi perpustakaan ditinjau dari isinya terdiri dari dua
jenis, yaitu koleksi sirkulasi (buku teks yang biasa dipinjamkan) dan
koleksi referensi (koleksi rujukan). Dalam memanfaatkan perpustakaan
yang harus diketahui dan dipamahi oleh para pengguna adalah memahami
masing-masing fungsi dari jenis koleksi tersebut agar dalam mencari
informasi di perpustakaan berjalan efektif dan efisien. Koleksi
sirkulasi (buku teks) umumnya merupakan buku-buku ajar dimana setiap
babnya merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan pokok bahasannya.
Sehingga dalam pemanfaatannya biasanya harus dibaca secara
keseluruhan.
Berbeda dengan koleksi referensi, koleksi ini
merupakan koleksi yang memberikan penjelasan tentang informasi tertentu.
Informasi ini bersifat menyeluruh dalam lingkupnya; uraiannya padat,
fungsinya memudahkan penemuan informasi dengan cepat, tepat dan benar.
Koleksi ini disusun dengan sistem tertentu: sistem alfabetis (kamus,
ensiklopedi), sistem kronologis (ikhtisar), sistem tabel (statistik),
sistem wialayah (atlas, peta), sistem golongan-golongan (bibliografi,
handbook, almanak) (Lasa, 1990: 70).
- Tujuan Pelayanan Referensi.
Pelayanan ini memiliki Tujuan antara lain:
- Membimbing pengguna jasa perpustakaan agar memanfaatkan semaksimal mungkin akan koleksi yang dimiliki perpustakaan.
- Memilih sumber rujukan yang lebih tepat untuk menjawab pertanyaan dalam bidang tertentu.
- Memberi pengarahan kepada pengguna untuk memperluas wawasan mereka. (Lasa, 1994: 34).
- III. Fungsi Pelayanan Referensi.
Menurut Sumadji (1992: 12) Fungsi Pelayanan referensi adalah Sebagai Berikut:
- Informasi yaitu memberikan jawaban atas pertanyaan tentang Informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai Perpustakaan.
- Bimbingan
yaitu, Memberikan bimbingan kepada pemakai Perpustakaan untuk mencari
bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang tepat sesuai dengan
bidang masing- masing dan bagaimana pula cara menggunakannya untuk
mencari informasi yang dikehendaki.
- Pemilihan yaitu, Memberikan
petunjuk tentang bagaimana cara memilih bahan pustaka dalam kelompok
koleksi referensi yang bermutu dan berbobot ilmiah agar diperoleh sumber
yang berdaya guna maksimal.
- IV. Jenis- jenis koleksi Referensi.
1. Kamus: berisi
kata atau istilah yang digunakan dalam suatu subjek, profesi, yang
disusun menurut abjad yang disertai dengan makna, ejaan, ucapan,
pemakaian, dan sejenisnya. Kamus dapat dibagi menjadi 2 bagian:
- a. Kamus Bahasa Nasional: Kamus bahasa sebuah Negara, Bahasa ini disebut bahasa pergaulan seperti bahasa Indonesia dan Inggris.
- Kamus Dwi Bahasa: Kamus yang memuat kata- kata dan satu bahasa namun memberikan makna/ sinonimnya dalam bahasa lain.
- Kamus Banyak Bahasa: Sebuah kamus yang memuat kata dari sebuah Bahasa disertai padanannya dalam dua bahasa lain atau lebih.
- · Kamus
Khusus: Merupakan kamus yang hanya mendaftarkan istilah yang lazim
digunakan dalam sebuah ilmu pengetahuan. Contoh: Kamus Biografi Kamus
ini dapat dibagi menjadi 3 kelompok:
- a. Kamus Internasional.
- b. Kamus Nasional.
- c. Kamus Umum.
Contoh :
Judul: Kamus Lengkap Bisnis ; Collins Dictionary of Business / Second edition
Pengarang: Christopher Pass & Biyan Lowes
Penerbit: Erlangga
Tahun: 1994
Jenis:Bahan Rujukan yang memberi informasi langsung
Cakupan: Khusus untuk istilah bisnis
Cara Penelusuran: Berdasarkan Abjad
2.
Ensiklopedi: Ensiklopedia merupakan cara rujukan cepat yang menjanjikan
informasi mengenai setiap ilmu pengetahuan dan salah satu ilmu
pengetahuan. Ensiklopedia ini merupakan gudang pengetahuan yang
memberikan informasi yang berarti. Ensiklopedia lebih cepat digunakan
untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan latar belakang yang berkaitan
dengan informasi umum serta pendidikan mandiri. Pemakai menggunakan
ensiklopedia untuk keperluan cabang ilmu pengetahuan, ensiklopedia tidak
didesain untuk dibaca seluruhnya. Susunan ensiklopedia biasanya
menurut abjad di bawah tajuk subjek. Tajuk tersebut dapat bersifat luas
maupun spesifik.
Contoh :
Judul: Ensiklopedia Nasional Indonesia ; Buku 6 huruf G
Penerbit: PT. Cipta Adi Pustaka
Tahun: 1989
Jenis: Bahan Rujukan yang memberi informasi langsung
Cakupan: Nasional / Indonesia
Cara Penelusuran: Berdasarkan Abjad
3.
Sumber Biografi: Merupakan sumber informasi penting bagi tugas
referensi. Sumber tersebut memberikan keterangan orang, khususnya
mengenai tanggal lahir dan kematian, Kualifikasi, Pendidikan, Jabatan
yang dipegang, dan sumbangan pada bidangnya, masyarakat, serta alamat
orang. Sumber biografi dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti
Almanak, kamus biografi, direktori, ensiklopedi, dan buku panduan lain
yang dapat digunakan.
Contoh :
Judul : Perjalanan Seorang Amerika ; Colin Powell / My American Journey an Autobiography
Pengarang : Colin L. Powell
Joseph E Persico
Penerbit : Angkasa
Tahun : 1995
Jenis : Bahan Rujukan yang memberi informasi langsung
Cakupan : Khusus
Cara Penelusuran : penelusuran melalui index
4.
Buku panduan merupakan kumpulan berbagai jenis informasi yang disusun
secara padat dan siap pakai khusus dalam sebuah bidang. Buku panduan
lazimnya digunakan sebagai sarana pemeriksa atau menguji data untuk
membantu pamakai dalam tugasnya.
Contoh :
Judul : Handbook of Qualitative Research ; Second Edition
Pengarang : Norman K. Dezin
Yuonna S. Lincoln
Penerbit : Sage Publication Thousand Oaks, California
Tahun : 2000
Jenis : Bahan Rujukan yang memberi informasi langsung
Cakupan : Khusus
Cara Penelusuran : penelusuran melalui index dan abjad
5.
Direktori adalah daftar tokoh atau organisasi atau lembaga yang disusun
secara sistematik, biasanya menurut abjad atau susunan kelas, subjek
dan memberikan data mengenai nama, alamat, afiliasi, kegiatan, dan
sebagainya.
Contoh :
Judul: Direktori Beasiswa : Pendidikan Dasar, Menengah & Tinggi Dalam dan Luar Negeri
Pengarang : Bambang Hariyanto
Penerbit : Departemen Agama
Tahun : 2003
Jenis : Bahan Rujukan yang memberi petunjuk kepada sumber informasi
Cakupan : Khusus / dalam dan luar negeri
Cara Penelusuran : penelusuran melalui daftar isi / subjek
6.
Almanak dan buku tahunan memuat keterangan mengenai peristiwa, fakta
dan informasi statistik, Pengertian almanak sendiri adalah ikhtisar data
dan statistik yang berhubungan dengan negara, instansi,
kejadian/peristiwa, subyek dan sebagainya. Informasi yang dimuat dalam
almanak ini bisa bersifat informasi terbaru
(current) dan dapat
pula bersifat informasi masa lampau (retrospektif). Biasanya almanak
diterbitkan setahun sekali (annual), tetapi ada juga almanak yang terbit
dua tahun sekali
(biannial).
Contoh :
Judul : The 1929 World : Almanac & Book of Facts ; Facsimile Edition
Penerbit : American Heritage Press Workman Publishing Co. Inc.
Jenis : Bahan Rujukan yang memberi informasi langsung
Cakupan : Khusus
Cara Penelusuran : penelusuran melalui daftar isi atau subjek
7. Bibliografi merupakan daftar tersusun rapi yang memuat sumber primer atau sumber lain mengenai subjek atau tokoh tertentu.
Contoh:
Judul : Bibliografi Beranotasi tahun 1997-2002: Buku Bacaan Umum/Dewasa dan Remaja
Pengarang : Adwityani S.
Penerbit : Yayasan Buku Utama, Jakarta
Tahun : 2004
Jenis : Bahan Rujukan yang memberi petunjuk kepada suatu sumber informasi
Cakupan : umum / dewasa dan remaja
Cara Penelusuran : Abjad dan Indeks
8.
Sumber Geografis (Atlas, Peta, Globe)
Adalah koleksi rujukan yang khusus memuat informasi geografis dalam
bentuk penyajian yang berupa atlas, peta, globe, kamus ilmu bumi
(Gazetter), atau buku petunjuk (guide book). Kamus ilmu bumi berisi
mengenai pengucapan kata tempat, lokasi, deskripsi secara singkat, luas
daerah, jumlah penduduk, dan sebagainya.
Contoh:
Judul : The Columbia Lippincott Gazetter of the World. ed.
Pengarang : L.E. Selter
Penerbit : Columbia University Press
Tahun : 1962
Jenis : Bahan Rujukan yang memberi informasi langsung
Cakupan : Sumber biografi universal/ umum, dimana isinya tidak terbatas pada negara maupun waktu
Cara Penelusuran : Index
9.
Indeks dan abstrak adalah koleksi rujukan yang berisi daftar karya
tulis yang disusun secara sistematis, untuk menunjukkan dimana
bahan-bahan tersebut dapat ditemukan. Karya tulis tersebut. dapat berupa
artikel majalah atau terbitan berkala lainnya, bagian-bagian dari buku
teks, tesis, disertasi, laporan penelitian, pidato-pidato, terbitan
pemerintah dan sebagainya. Abstrak merupakan suatu ringkasan atau sari
karangan dari suatu penerbitan atau artikel, sering terbatas pada subyek
tertentu, dengan disertai sekedar gambaran bibliografis sehingga
memungkinkan artikel tersebut dapat ditemukan.
Contoh:
Judul : Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia (Indonesia Biological and Agricultural Index).
Penerbit : Pusat Perpustakaan Pertanian dan Biologi, Bogor
Jenis : Bahan Rujukan yang memberi petunjuk kepada suatu sumber informasi
Cakupan : khusus masalah Biologi dan pertanian
Cara Penelusuran : Indeks
- V. Kegiatan Layanan Referensi.
Pada
dasarnya pelayanan referensi merupakan pemberi bantuan oleh petugas
referensi kepada pengguna perpustakaan dalam menelusur, merujuk
informasi dalam berbagai subjek. Dengan adanya pelayanan ini
memungkinkan pengguna lebih mudah mendapatkan informasi secara optimal
dan relevan sesuai dengan kebutuhannya.
Adapun Sumardji (1992: 111) menyatakan bahwa layanan referensi sebagai berikut:
- Salah
satu kegiatan pokok yang dilakukan di perpustakaan yang khusus
menyajikan koleksi referensi kepada para pemakai perpustakaan.
- Suatu kegiatan layanan untuk membantu para pemakai/pengunjung perpustakaan menemukan informasi dengan cara:
- Menerima pertanyaan-pertanyaan dari para pemakai perpustakaan dan kemudian menjawab dengan menggunakan koleksi referensi
- Memberikan bimbingan untuk menemukan koleksi referensi yang diperlukan untuk menemukan informasi yang dibutuhkan oleh pemakai
- Memberikan bimbingan kepada pemakai perpustakaan bagaimana menggunakan setiap bahan pustaka koleksi referensi.
Ada
persamaan dengan apa yang dinyatakan oleh Rahayuningsih (2007: 103)
dalam pendapatnya bahwa: layanan referensi adalah suatu kegiatan untuk
membantu pengguna perpustakaan dalam menemukan informasi yaitu dengan
cara menjawab pertanyaan dengan menggunakan koleksi referensi, serta
memberikan bimbingan untuk menemukan dan memakai koleksi
referensi. Keterangan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
pelayanan referensi merupakan kegiatan pokok yang dilakukan di
perpustakaan dengan cara membimbing dan membantu para pengguna dalam
menggunakan bahan pustaka koleksi referensi.
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud. Dikti (1980). Pedoman Pelayanan Sirkulasi dan Referensi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Dirjen Dikti.
Katz, W.A. (1982). Introduction to Reference work. Volume I Basic Information Sources. 4 Th editior. New York : Mc Graw-Hill.
Marnodi, S (1980). Referensi : Suatu Pengantar. Seri Penerbitan No: 21.Yogyakarta : Pusdiklat Perpustakaan IKIP Yogyakarta.
Christopher Pass & Biyan Lowes (1994). Kamus Lengkap Bisnis ; Collins Dictionary of Business / Second edition. Erlangga
_________(1989). Ensiklopedia Nasional Indonesia ; Buku 6 huruf G, PT. Cipta Adi Pustaka
Norman K. Dezin (2000). Handbook of Qualitative Research ; Second Edition, Sage Publication Thousand Oaks, California
Bambang Hariyanto (2003), Direktori Beasiswa : Pendidikan Dasar, Menengah & Tinggi Dalam dan Luar Negeri, Departemen Agama
___________
, The 1929 World : Almanac & Book of Facts ; Facsimile Edition
American Heritage Press Workman Publishing Co. Inc.
Colin L. Powell (1995), Perjalanan Seorang Amerika ; Colin Powell / My American Journey an Autobiography, Angkasa
___________
,Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia (Indonesia Biological and
Agricultural Index), Pusat Perpustakaan Pertanian dan Biologi, Bogor
___________ ,Bibliografi Nasional Indonesia, Pusat Pembinaan Perpustakaan
L.E. Selter (1962), The Columbia Lippincott Gazetter of the World. ed. Columbia University Press